ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN LABA BERSIH DAN PERTUMBUHAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Abstract

Perbankan di Indonesia mengalami perkembangan pasang surut. Bagi industri perbankan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang berbeda pada setiap segmen usaha. Setelah kemunculan Covid-19, proyeksi revenue industri perbankan di setiap segmen diprediksi turun. Beberapa risiko terkait pandemic Covid-19 bagi industry perbankan diantaranya risiko likuiditas, risiko kualitas aset, risiko investasi bagi Bank Syariah. Salah satu faktor dalam kebijakan dividen adalah laba bersih dan arus kas operasi, besarnya presentase pembagian laba bersih sebagai dividen yaitu disebut dengan Dividen Payout Ratio. Selain itu arus kas operasi merupakan indikator perusahaan menghasilkan kas yang cukup untuk membayar dividen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan laba bersih dan pertumbuhan arus kas terhadap kebijakan dividen pada Bank Umum Syariah.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merupakan data sekunder dengan  metode penentuan sampel menggunakan Teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 Bank Umum Syariah. Metode pengolahan dan analisis data melalui pengujian hipotesis dengan analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 12.

Hasil uji F menunjukan bahwa pertumbuhan laba bersih dan pertumbuhan arus kas operasi secara simultan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada Bank Umum Syariah. Secara parsial, pertumbuhan laba bersih tidak berpengaruh positif  signifikan terhadap kebijakan dividen pada Bank Umum Syariah. Hal ini dibuktikan dengan hasil regresi yang menunjukan nilai signifikan untuk variabel pertumbuhan laba bersih lebih besar dari nilai alpha 0,05. Sedangkan pertumbuhan arus kas operasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen dimana nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha 0,05.

Kata kunci: Pertumbuhan Laba Bersih, Pertumbuhan Arus Kas, dan Kebijakan Dividen.