IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN SISWA

Abstract

Dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mundul di dalam kelas, biasanya guru akan mengidentifikasi segala tindakan yang sering muncul untuk selanjutnya dipilih cara yang tepat untuk menanganinya. Walaupun hal tersebut sering dilakukan oleh guru di dalam kelas, namun seringkali pula permasalahan-permasalahan yang sama muncul kembali dan berulang lagi. Hal ini wajar terjadi sebab biasanya seorang guru hanya melakukan tindakan “darurat†saja yakni tindakan yang diambil untuk mengatasi perilaku yang tidak disiplin dan mengganggu pada saat pelajaran berlangsung demi tujuan jangka pendek, artinya hanya menangani masalah yang muncul pada saat itu saja dan tidak memberi efek secara permanen.

Kehidupan siswa dengan berbagai latar belakang tersebut mengharuskan seorang guru untuk mampu melakukan pengelolaan kelas sehingga terwujud kehidupan kelas yang dinamis dan efektif. Tindakan tersebut dapat berupa tindakan yang bersifat pencegahan dan atau tindakan yang bersifat korektif. Tindakan pencegahan atau preventif adalah tindakan untuk menyediakan kondisi fisik dan emosional sehingga siswa merasa nyaman dalam belajar. Adapun tindakan korektif adalah tindakan yang berusaha untuk memperbaiki tingkah laku siswa yang menyimpang dan merusak kondisi optimal bagi PBM. Hal inilah yang terkait erat dengan masalah kedisiplinan. Dan peran guru sangat penting dalam mengelola kelas untuk mampu menangani masalah siswa sebab disiplin adalah kunci sukses dalam segala hal. Dari kedisiplinan akan tumbuh sifat teguh dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha, gigih dalam membela kebenaran serta pantang berputus asa.