Analisis Dampak Kebijakan Eudr Terhadap Akses Ekspor Plywood Indonesia Ke Eropa (Studi Kasus Pt. Kutai Timber Indonesia)

Abstract

Salah satu dari penyebab perubahan iklim adalah deforestasi yang menyebabkan peningkatan emisi global dan tidak lepas dari kontribusi negara-negara di dunia baik dari proses produksi maupun konsumsi komoditas sumber daya. Berbagai upaya terus menerus dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin memprihatinkan dengan adanya kenaikan suhu global. Uni Eropa adalah salah satu dari aktor aktif yang telah mencanangkan berbagai kebijakan mengenai lingkungan, salah satunya yang diuji coba untuk diberlakukan sejak 29 Juni 2023 adalah EUDR atau European Union Deforestation Regulation. Sejak sebelum dipublikasikan, Indonesia telah berusaha menolak dan mendorong perubahan dalam persyaratan uji legalitas untuk sejumlah komoditas terkait. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur sebagai metode pengumpulan data yang bersumber pada artikel jurnal, buku, berita, dan regulasi yang secara resmi dikeluarkan oleh pemangku kebijakan. Selain itu, wawancara dengan pihak terkait serta paparan yang diberikan oleh kepala divisi juga digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa belum diratifikasinya EUDR oleh Pemerintah Indonesia dengan adanya pertentangan akibat kerugian yang akan dialami Indonesia, PT. Kutai Timber Indonesia tetap mempersiapkan sejumlah pembagian tugas yang relevan atas departemen kerja dalam mempersiapkan produk PT. KTI agar sesuai dengan persyaratan uji tuntas EUDR.