Dominasi Maskulinitas dalam Iklan Rokok Gudang Garam “Terbitnya Sang Surya”
Abstract
Perkembangan nilai dan stereotip dari maskulinitas melalui media terus berkembang. Namun, pengekspresian tentang realita yang dihadirkan justru menyempitkan definisi, nilai dan keyakinan yang ada. Stereotip yang telah disempitkan tersebut justru menimbulkan banyak kerugian akibat standar yang diterapkan berdasarkan stereotip yang bersifat menuntu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Ada pun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis semiotika milik Roland Barthes (Denotasi, konotasi dan Mitos) untuk menganalisis scene atau gambaran maskulinitas dalam iklan Rokok Gudang Garam edisi Terbitnya Sang Surya. Hasil penelitian menununjukkan bahwa Penampilan konstruksi makna maskulinitas yang terus mengacu pada stereotip membentuk sebuah kekerasan maskulinitas simbolik yang dapat dipercayai dan tidak perlu dipertanyakan lagi nilainya oleh masyarakat sekalipun pemaknaan yang sudah terbentuk sejak lama ini dapat menyempitkan, mengurung dan membatasi definisi, kriteria dan perilaku laki-laki.