PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT PADI (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN AJIBARANG
The Role of Agricultural Extention Worker in Disease Control of Rice (Oryza sativa L.) in Ajibarang District
DOI:
https://doi.org/10.30812/jpp.v3i1.1497Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengendalian penyakit pada tanaman padi di Kecamatan Ajibarang. Lokasi penelitian dipilih secara purposive. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan deskrtiptif kualitatif dan kuantitatif. Sampel responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 5 penyuluh pertanian dan 99 responden dari 99 kelompok tani. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 hingga Agustus 2022. Hasil penelitian ini diketahui ada tujuh peran dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Ajibarang yaitu peran edukasi diseminasi inovasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, pemantauan, dan evaluasi. Penyuluh pertanian di Kecamatan Ajibarang direspon baik oleh petani dikarenakan petani merasa terbantu dalam meningkatkan potensi pertanian wilayah dan peningkatan sumber daya manusianya. Berdasarkan hasil penelitian, peran edukasi memperoleh presentase skor paling tinggi yakni 14,75%. Hal ini karena penyuluh pertanian secara langsung memberikan edukasi kepada petani mengenai system usahatani yang baik, dosis penggunaan pupuk, penggunaan teknologi pertanian, dan pengendalian penyakit. Peran evalusi memperoleh skor paling rendah yakni sebesar 13,97%. Hal ini karena diduga petani jarang bertemu dengan penyuluh pertanian, sehingga kegiatan evalusi jarang terjadi pada beberapa petani yang melakukan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dalam pengendalian penyakit, bisa dilihat dari peran penyuluh pertanian sebagai edukator, desiminator, inovator, fasilitator, konsultan, supervisor, pemantau, evaluator, memberikan dampak menurunkan kehilangan hasil yang diakibatkan oleh penyakit sehingga mampu meningkatkan hasil produksi padi.
Kata kunci: penyuluhan, pengendalian penyakit, padi