PEMANFAATAN POTENSI TUMBUHAN KELAKAI (Stenochlaena palustris) SEBAGAI BAHAN KOMPOS ORGANIK
Utilizing The Potential of The Kelakai Plant (Stenochlaena Palustris) as an Organic Compost Material
DOI:
https://doi.org/10.30812/jpp.v3i1.1499Abstract
Tumbuhan Kelakai (Stenochlaena palustris) merupakan tumbuhan liar yang banyak hidup di wilayah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tumbuhan ini termasuk jenis pakis atau paku-pakuan yang hidup secara liar baik di air tawar, rawa dan hutan belukar. Pemanfaatan tumbuhan kelakai masih terbatas pada sektor pangan dan pengobatan tradisional, sedangkan untuk sektor pertanian masih belum banyak dilakukan. Kandungan kelakai meliputi: protein, kalsium, vitamin A, vitamin C, beta-karoten, potasium, fosfor, mangan, zat besi, tanin, flavonoid, steroid, dan alkaloid. Kandungan nutrisi tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan kompos daun yang menunjang unsur hara tanaman. Kompos daun merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme dalam bahan organik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat kompos organik dari tumbuhan kelakai. Penelitian dilakukan di Perumahan Kasan Rejo, Kelurahan Sidorejo, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, selama dua bulan. Penelitian dimulai pada tanggal 1 November 2022 sampai 1 Januari 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengamatan yang dilakukan meliputi: warna, aroma, tekstur dan penyusutan berat kompos yang ditambahkan dengan effective microorganism (EM4) sebanyak 125 ml. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kompos daun berwarna coklat kehitaman, aroma bau tanah dan tekstur seperti tanah. Sedangkan penyusutan diperoleh persentase sebesar 62,5 %. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa pembuatan kompos berbahan daun kelakai memenuhi standar pembuatan kompos.
Kata kunci: kelakai, kompos organik, effective microorganism