MANAJEMEN RANTAI PASOK KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA (Granola L.) DI KECAMATAN SIRAMPOG, KABUPATEN BREBES
Supply Chain Management of Potato (Solanum Tuberosum L.) Variety of Granola in Sirampog District, Brebes Regency
Abstract
Kentang menjadi varietas hortikultura dengan permintaan yang tinggi seiring berkembangnya konsumsi masyarakat. Kecamatan Sirampog menjadi daerah utama penghasil kentang di Kabupaten Brebes. Kentang granola di Kecamatan Sirampog memiliki rantai pasok yang lebih luas dengan pelaku pasar yang lebih banyak. Manajemen Rantai pasok dijadikan pendekatan dalam analisis dan indentifikasi rantai pasok yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola aliran rantai pasok kentang varietas granola di Kecamatan Sirampog, menganalisis margin pemasaran, farmer’s share, dan keuntungan pemasaran, serta analisis efisiensi pemasaran untuk mendapatkan rantai pasok yang paling efisien. Analisis pola aliran rantai pasok meliputi aliran produk, aliran informasi, dan aliran keuangan. Motede yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan dari deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan daerah penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian petani kentang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Responden pedagang dan konsumen kentang ditentukan dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 pola aliran rantai pasok komoditas kentang granola di Kecamatan Sirampog. Margin pemasaran menunjukan saluran VI paling efisien dengan nilai sebanyak Rp2.000/kg. Farmer’s share menunjukan semua saluran efisien. Keuntungan pemasaran paling besar pada saluran III yaitu sebanyak Rp3.361/kg. Hasil perhitungan efisiensi pemasaran semua saluran masih tergolong efisien.
Kata kunci: Efisiensi Pemasaran, Kentang, Rantai Pasok