STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI DESA KEBANDUNGAN KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES

Corn Farming Development Strategy in Kebandungan Village, Bantarkawung Sub-District, Brebes District

Abstract

Jagung adalah salah satu serealia yang strategis dan bernilai ekonomis dan memiliki peluang untuk dikembangkan karena sebagai sumber utama karbohidrat (21,26%) dan protein (16,33%). Desa Kebandungan merupakan desa penghasil jagung terbesar  di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor internal dan eksternal serta merumuskan alternatif strategi untuk mengembangkan usahatani jagung di Desa Kebandungan Kecamatan Bantarkawung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai bulan Juli 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling dan dari hasil perhitungan rumus slovin diperoleh 90 responden yang terdiri dari 5 tengkulak, 1 dari BPP, dan 84 petani. Metode anlisis yang digunakan meliputi analisis deskriftif, Matrix IFE dan EFE, Matrix SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kekuatan utama memiliki lahan yang luas, kelemahan utama kelompok tani belum berperan optimal, peluang utama adalah permintaan pasar tinggi, dan ancaman utama adalah faktor cuaca. Dari perumusan strategi pengembangan usahatani jagung diperoleh 11 alternatif strategi dimana strategi yang bagus antara lain, memanfaatkan pengalaman petani untuk meminimalisir kegagalan panen, mempertahankan kualitas jagung agar dapat bersaing dalam memenuhi permintaan pasar, dan memanfaatkan peran penyuluh dalam mensosialisasikan penggunaan teknologi agar menciptakan usahatani yang produktif dan effisien.

Kata kunci : Jagung, Usaha tani, SWOT, QSPM