ANALISIS EFISIENSI INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI DESA KALISARI, KECAMATAN CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS

Efficiency Analysis of Tofu Industry Using Data Envelopment Analysis (DEA) Method in Kalisari Village, Cilongok Sub-District, Banyumas District

Authors

  • Elisa Ristiani Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban
  • Iham Wardoni Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban Jl. Raya Pagojengan KM.3, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, 52276
  • Affiatin Rahmah Universitas Peradaban Bumiayu

DOI:

https://doi.org/10.30812/jpp.v4i2.2037

Abstract

Desa Kalisari memiliki 260 sentra industri pengolahan tahu. Permasalahan yang dihadapi pengrajin tahu terletak pada harga bahan baku kedelai impor dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal ini menimbulkan permasalahan karena pengrajin tahu harus mampu mempertahankan kualitas produksi sedangkan harga jual relatif stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui industri yang efisien dan inefesien, nilai Opportunity for Improvement (OFI) dan Benchmarking, input dan output slack, input dan output target. Analisis dilakukan pada bulan Juli 2024 menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 DMU mencapai tingkat efisiensi penuh dengan telah mengefisiensikan penggunaan input. Terdapat 14 DMU mengalami inefesien penggunaan input berlebih. . Nilai OFI terdapat pada 14 DMU, rata-rata nilai efisiensi keseluruhan DMU adalah 0.92915, hal ini menunjukan bahwa masih kurang nilai efisiensi sebanyak 0.07085 dari keseluruhan DMU agar semua DMU mencapai nilai efisiensi. Nilai benchmarking terdapat 10 DMU. DMU yang memiliki nilai slack sebanyak 9 unit. DMU yang memiliki nilai target sebanyak 8 unit.

Kata kunci: Efisiensi, Industri, Data Envelopment Analysis

Downloads

Published

2024-12-31