Sistem Klasifikasi Kualitas Batu Boulder Berdasarkan Tekstur Berbasis Pengolahan Citra Digital
Keywords:
Citra Digital, Batu Boulder, Tekstur, Grayscale, Contrast Stretching, Naive BayesAbstract
Batu boulder (batu gajah) menjadi salah satu bahan yang telah banyak digunakan dalam segala bahan pengecoran dan pembangunan. batu boulder sendiri terbagi menjadi tiga tekstur yaitu batu kasar, batu halus dan batu burik. Dalam penentuan kualitas batu boulder (batu gajah) apabila dilakukan dengan mengunakan pengamatan manual akan menghasilkan kualitas produk yang tidak merata karena keterbatasan visual, kelelahan, dan perbedaan pendapat dari masing-masing pengamat. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan batu boulder bedasarkan tekstur dengan mengunakan pemerosesan citra digital. Ekstraksi fitur yang digunakan awalnya adalah Hue, Saturation, Value (HSV) adalah Hue dapat merepresentasikan warna yang sebenarnya, Saturation dapat menyatakan tingkat keaslian warna dan Value dinyatakan sebagai perubahan warna putih menuju abu-abu kemudian dilanjutkan dengan Grayscale untuk menetukan titik gelap terangnya suatu objek, dilanjutkan ke Contrast Stretching untuk memperjelas atau mempertajam citra. Sedangkan untuk mendapatkan citra tekstur adalah menggunakan Gray Level co-occurrence Matrik (GLCM) yaitu Contrast, Correlation, Energy dan Homogenity, pada tahap terakhir menggunakan algoritma Naïve Bayes untuk pengklasifikasian jenis tekstur. Hasil akhir penelitian adalah output klasifikasi batu boulder (batu gajah) berdasarkan tekstur sample citra batu. Sehingga memudahkan pegawai dalam menentukan kualitas batu yang dihasilkan dari lokasi tambang.