ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA BPJS DI RSUD BUMIAYU 2020
Keywords:
ACER, Cost-Effectiveness, Diabetes Mellitus, ICERAbstract
Diabetes mellitus merupakan salah satu gangguan metabolik yang dikarakteristikkan dengan meningkatnya jumlah glukosa dalam darah dan menurunnya produksi insulin. Prevalensi penderita diabetes mellitus semakin meningkat dari tahun ke tahun dan membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya penggunaan antidiabetik oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan peserta BPJS di RSUD Bumiayu tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional (non-eksperimental). Pengambilan data dari rekam medis dilakukan secara potong lintang (cross-sectional) dan diperoleh sampel sebanyak 34 pasien. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis efektivitas biaya dan terapi penggunaan antidiabetik menggunakan rumus persentase efektivitas terapi, rumus Average Cost Effectiveness Ratio (ACER), dan rumus Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terapi antidiabetik oral tunggal yang paling cost-effective yaitu glimepirid dengan nilai ACER Rp.4.523.- dan nilai ICER Rp.1.755,- dari alternatif penggantian pioglitazon ke metformin, sedangkan pada antidiabetik oral kombinasi diperoleh nilai ACER Rp.2.843,- dari penggunaan kombinasi metformin dan glimepirid serta nilai ICER Rp.2.722,- diperoleh dari penggunaan alternatif terapi kombinasi pioglitazon dan levemir ke terapi kombinasi metformin, levemir, dan novorapid.
References
2. Atlas IDFD. Idf diabetes atlas. 9th ed. International Diabetes Federation; 2019. 176 p.
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 220 p.
4. Soewondo P. Analisis Estimasi Biaya Langsung Medis Penderita Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Dr . Abdul Aziz Singkawang. 2016;5–15.
5. Andayani TM. Farmakoekonomi: Prinsip dan Metodologi. 1st ed. Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2013.
6. Setiawan D, Endarti D, Suwantika A. Farmakoekonomi Modeling. 2nd ed. Setiawan D, editor. Purwokerto: UM Purwokerto Press; 2017. xiv+124.
7. RISKESDAS. Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. 2018.
8. Harista RA, Lisiswanti R. Depresi pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe. Majority. 2015;4(Desember):73–7.
9. Kemenkes RI. Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Vol., 2013. 2013. 96 p.
10. Kalli D, Pasien P, Tipe DM, Prolanis P, Klinik DI, Periode G. Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Indones J Pharm Nat Prod. 2020;02(Septwmber 2020):7.
11. Wahyuningsih, Ningrum WA, Rahmatullah S, Permadi YW. Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. 2020. 2020;10.