ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM CERPEN KOTA KAMI KARYA ILHAM WAHYUDI

Penulis

  • Ide Palupi Universitas Peradaban
  • Aryanti Aryanti Universitas Peradaban
  • Alfinatus Syahroh Universitas Peradaban
  • Moh. Shofiuddin Shofi Universitas Peradaban

Kata Kunci:

Cerpen “Kota Kami”, Konflik Sosial, Sosiologi Sastra

Abstrak

Konflik sosial memicu banyak hal dalam kehidupan yang mana pertentangan kecil kian menjadi
besar saat tidak adanya solusi yang sesuai dengan permasalahan yang di hadapi. Penelitian ini
bertujuan: (1) mendeskripsikan bentuk konflik sosial; (2) mengungkap penyebab adanya konflik
sosial; dan (3) memahami dampak negatif dan positif dari konflik sosial tersebut. Metode
penelitian ini menggunakan kualitatif, deskriptif, dan pustaka. Sumber data primer adalah cerpen
“Kota Kami” karya Ilham Wahyudi, sementara sumber data sekunder berupa artikel dan buku
sosiologi sastra. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Teknik analisis data
peneliti meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dalam penelitian ini
adalah (1) bentuk konflik sosial yang ada dalam cerpen “Kota Kami” meliputi konflik sosial
pribadi yang berupa resah, konflik antarkelaas sosial yang berupa mempertahankan diri, dan
keberanian; (2) penyebab dari adanya konflik sosial adanya perbedaan pendirian dan perbedaan
kepentingan; dan (3) dampak konflik sosial meliputi dampak negatif dan positif. Dampak negatif
berupa keterlibatan masyarakat, keprihatinan terhadap lingkungan, tercorengnya nama baik
seseorang. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi hasil penelitian terdahulu tentang konflik
sosial pada karrya sastra dan menjadi bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji
sosiologi sastra.

Diterbitkan

2023-12-02

Cara Mengutip

Palupi, I., Aryanti, A., Syahroh, A., & Shofi, M. S. (2023). ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM CERPEN KOTA KAMI KARYA ILHAM WAHYUDI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (SENDIK), 1(1), 146–158. Diambil dari https://journal.peradaban.ac.id/index.php/fkipconference/article/view/1696