PENGARUH MODAL, KUALITAS ASET, DAN EFISIENSI TERHADAP HASIL PENGEMBALIAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI BAWAH PENGAWASAN BANK INDONESIA PURWOKERTO
Keywords:
CAR, NPF, ROA, profitability (ROE), Bank Financing ShariaAbstract
This study aimed to examine the effect of the Capital, Asset Quality, and Efficiency of the Results Return on BPRS 2008-2010. The data used in this study was obtained from the Financial Report BPRS issued by Bank Indonesia. After passing through the stage purposive sample, the samples are fit for use 6 banks. Data analysis techniques in this study using multiple regression analysis. F test showed that the variables of the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), and ROA jointly affect significantly the profitability variable. While partially by t test, showed that the variables of the Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non-Performing Financing (NPF) that has positive effect was not significant, and the variable ROA has a significant negative effect. The results also show the adjusted R2 value of 37, 6%. The results of this study can be taken into consideration for calculating the profitability of the bank management.
References
Almilia, L. S., & Herdiningtyas, W. (2005). Analisis rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankan periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7 (2), 1-27.
Arifin. (2005). Dasar-dasar manajemen bank syari’ah. Jakarta: Pustaka Alfabet.
Athanasoglou, P. P., Brissimis, S. N., & Delis, M. D. (2003). Bank-specific, industry specific and macroeconomic determinants of bank profitability. Bank of Greece Working Paper No. 25.
Brock, P. L., & Suarez, R. (2000). Understanding the behavior of bank spreads in Latin America. Jurnal of Development Economic, 63, 113.
Bank Indonesia. (2007). Matriks perhitungan tingkat kesehatan bank (CAMEL rating). Jakarta.
Bank Indonesia. (2011). Outlook perbankan syariah Indonesia. Jakarta.
Bashir. (2002). Determinants of Islamic banking profitability. Departement of Economics and Finance, University of New Orleans.
Bessis. (2002). Risk management in banking (2nd edition). John Wiley and Sons, Ltd.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2006). Dasar-dasar manajemen keuangan (Buku 2). Jakarta: Salemba Empat.
Dendawijaya, Lukman. (2003). Manajemen perbankan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Ediningsih. (2004). Rasio keuangan dan prediksi pertumbuhan laba: Studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEJ. Wahana, 7 (1), 29-42.
Erlina. (2011). Pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat profitabilitas Bank Syariah Mandiri (Januari 2007-Desember 2009). Tesis Universitas Sumatera Utara (Tidak Dipublikasikan).
Ghozali. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati. (1995). Ekonometrika dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Günay, S. G. (1998). An ex post analysis about risk factors which have an effect on profitabillity of private banking sector in Turkey. International Banking Conference, Future of Banking after the Year 2000 in the World and in the Czech Republic, 81-88, Karvina, Çek Cumhuriyeti.
Hanafi, M., & Halim, A. (2005). Analisis laporan keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP-YKPN.
Hasibuan, Malayu. (2006). Dasar-dasar perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Himmawan. (2003). Analisis manfaat rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba industri perbankan di Bursa Efek Jakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro (tidak dipublikasikan).
Ikatan Akuntan Indonesia. (2004). Standar akuntansi keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Kasmir. (2006). Manajemen perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kuncoro. (2002). Manajemen perbankan teori dan aplikasi (edisi pertama). Yogyakarta: BPFE.
Meythi. (2005). Rasio keuangan yang paling baik untuk memprediksi pertumbuhan laba. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 11 (2).
Mussa. (2010). Persyaratan dan modal perbankan dan perilaku untuk Islam Bank. ISRA Jurnal Internasional Keuangan Islam 2, Edisi 2, 175.
Mussa. (2010). Persayaratan dan modal perbankan dan perilaku untuk Islam Bank. ISRA Jurnal Internasional Keuangan Islam 2, Edisi 2,176.
Naeeur, Ben. (2003). The determinants of the Tunisian banking industry profitability. Panel Evidence.
Praswoto. (2005). Analisis laporan keuangan konsep dan aplikasi (edisi kedua). Yogyakarta: Unit Penerbitan dan PercetakanYKPN.
Putri. (2009). Analisis faktor determinan profitabilitas bank umum di Indonesia pada periode Januari 2002-Desember 2008 dengan pendekatan return on equity. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Universitas Indonesia (tidak dipublikasikan).
Rachmad. (2009). Faktor yang mempengaruhi profitabilitas uus pt bank x menggunakan rasio keuangan. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia (tidak dipublikasikan).
Rahim, & Irpa. (2008). Analisa efisiensi operasional terhadap profitabilitas pada bank umum syariah dan unit syariah (studi kasus BSM dan BNI Syariah). Jurnal Bisnis dan Manajemen, 4 (3).
Saleh, & Zeitun. (2006). Kinerja perbankan syariah di Timur Tengah, sebuah studi kasus dari Yordania. University of Wollongong.
Samad, & Hassan. The performance of Malaysian Islamic bank during 1984-1997: An exploratory study. International Journal of Islamic Financial Services, 1 (3).
Shubber, & Alzafiri. (2008). Biaya modal lembaga perbankan Islam. International Journal of Islam dan Timur Tengah dan Manajemen Keuangan, 1, 10-19.
Suliyanto. (2005). Analisis data dalam aplikasi pemasaran. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Suswadi. (2007). Analisa efisiensi perbankan syariah di Indonesia. Yogyakarta.
Toumi. (2006). Perbandingan leverage dan profitabilitas dari dan konvensional bank Islam. Laboratoire de recherché en Keuangan Kuantitatif, Universite de Sousse.
Turen. (1996). Performance and risk analysis of Islamic banks: The case of Bahrain Islamic bank. Journal of King Abdulaziz University: Islamic Economic, 8, 3-14.