ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMU-LAAN SISWA KELAS II DITINJAU DARI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MI MUHAMMADIYAH KUTAMENDALA
DOI:
https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v13i1.1407Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya membaca permulaan siswa kelas II ditinjau dari pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka di MI Muhammadiyah Kutamendala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan membaca permulaan siswa kelas II ditinjau dari pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka di MI Muhammadiyah Kutamendala. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa Kesulitan membaca permulaan ditinjau dari pembelajaran jarak jauh yaitu guru tidak bisa memantau perkembangan siswa secara langsung, keterbatasan jaringan internet. sebagian siswa tidak mempunyai handphone, pembelajaran jarak jauh menjadi beban orang tua, tugas menumpuk, kondisi rumah yang tidak kondusif dan belajar di rumah anak cepat bosan. Kesulitan membaca permulaan ditinjau dari pembelajaran tatap muka yaitu siswa belum bisa mengenal huruf abjad A-Z, belum bisa membaca huruf diftong, huruf vokal, dan gabungan huruf konsonan, belum mengenal tanda baca, sulit membedakan huruf yang hampir mirip, belum bisa membaca kata menjadi kalimat atau kalimat panjang, membaca masih dieja dengan bantuan guru, penghilangan huruf. Faktor eksternalnya yaitu kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran, tidak memperhatikan guru, kurangnya bimbingan belajar dari orang tua, dan kurangnya kedisiplinan.
Kata kunci: Kesulitan belajar, membaca permulaan, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran tatap muka