VIRSAG MEDIA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA TU-NA DAKSA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Winarto Winarto

DOI:

https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v7i2.151

Keywords:

VIRSAG, Media, Pembelajaran IPA, Siswa Tuna Daksa

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan amanah undang-undang dasar tahun 1945 tentang menyelenggarakan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan kondisi fisik, budaya, dan ekonomi. Namun, data kementerian pendidikan dan kebudanaan jumlah siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti pendidikan dasar belum ada separuh dari jumlah usai wajib belajar. Oleh karena itu, upaya mengimplementasikan pendidikan inklusif perlu didukung oleh pihak sekolah. Salah satunya memberikan fasilitas belajar yang memadai.

VIRSAG (Virtual Reality Science Glass) merupakan gagasan media belajar IPA untuk siswa tuna daksa yang memiliki kebuttuhan khusus. VIRSAG berupa kacamata yang memiliki tampilan ilustrasi tentang materi IPA.IPA merupakan ilmu yang dipelajari dengan cara pengamatan langsung dan percobaan. Keterbatasan siswa tuna daksa yang mengalami kesulitan dalam bergerak, tidak bisa optimal dalam mengikuti proses belajar IPA. Selain itu, siswa akan merasa terkucilkan  ketika belajar IPA di dalam/luar kelas.

VIRSAG memudakan siswa tuna daksa mempelajari materi IPA tanpa harus ada aktivitas motorik. VIRSAG memberi ilustrasi nyata tentang konsep IPA seperti materi ekosistem, sistem pencernaan, sistem penrnapasan, wujud dan sifat zat, dan energi. Materi tersebut dikemas secara nyata melalui teknologi virtual reality. VIRSAG membantu siswa mempelajari IPA sesuai dengan karakteristik IPA. Adanya VIRSAG ini diharapkan dapat mewujudkan pendidikan inklusif di sekolah dasar dan mampu mendorong siswa tuna daksa untuk bersemangat dalam belajar IPA.

Downloads

Published

2017-09-17