EFEKTIVITAS MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY AND REPETITION BERBANTUAN APLIKASI PLOTAGON TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya berpikir kritis siswa di Indonesia yang dibuktikan dengan data TIMSS dan PISA. Data awal pada nilas PAS Gasal tahun 20022/2023 mata Pelajaran matematika pada soal uraian menunjukkan siswa masih belum bisa menyelesaikan masalah dalam soal. Berdasarkan observasi awal, terdapat guru yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional, sarana, prasarana yang kurang menunjang dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah efektif dengan digunakannya model pembelajaran AIR berbantuan aplikasi plotagon untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sebagai inovasi pembelajaran yang diterapkan di MI Muhammadiyah Langkap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel penelitaian ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Langkap, dengan kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian setelah dilakukan uji t independent menunjukkan Thitung sebesar - 2,6273 dan Ttabel sebesar -1,68595 sehingga Thitung >Ttabel artinya Hₒ ditolak. Uji t paired menunjukkan Thitung sebesar 33,92 dan Ttabel sebesar 2,09302 sehingga Thitung > Ttabel artinya Hₒ ditolak. Serta uji N gain memperoleh 0,77 artinya Hₒ ditolak. Sehingga dapat disimpulkan aktifitas penggunaan model AIR berbantuan aplikasi plotagon efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

Kata Kunci: AIR, Ketrampilan berpikir kritis, Plotagon