MODEL BELAJAR SISWA AKTIF DENGAN PENDEKATAN ALSAK (AL QUR’AN, SAINS DAN KARAKTER) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2040

Authors

  • Winarto .

DOI:

https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v5i1.3

Keywords:

bonus demografi, PAUD, model belajar siswa aktif, pendekatan ALSAK

Abstract

Fenomena bonus demografi yang terjadi di Indonesia, sudah seharusnya tidak dibiarkan terjadi begitu saja tanpa ada upaya mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Bonus demografi perlu perhatian, khususnya dari pemerintah untuk melakukan program-program yang memberdayakan SDM. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan melaksanakan program pendidikan yang berkualitas. Rencana strategis pemerintah dengan mengamanatkan pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan adalah tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM. Banyaknya tindak kriminal yang pelakunya pelajar, mengindikasikan pentingnya pendidikan karakter diterapkan di sekolah. Banyak ahli pendidikan karakter menganjurkan pendidikan karakter hendaknya dilakukan sejak usia dini. Oleh karena itu, pembelajaran di PAUD memerlukan rujukan tentang model belajar yang berorientasi pada pendidikan karakter. Model belajar siswa aktif dengan pendekatan ALSAK (Al Qur’an, sains, dan karakter) merupakan gagasan model belajar yang berorientasi pada pendidikan karakter. Model ini mengarahkan siswa untuk belajar secara aktif mempelajari Al Qur’an dan maknanya yang berhubungan dengan pengetahuan sains, dan karakter. Berdasarkan kajian teori, model belajar ini mendukung implementasi pendidikan karakter di PAUD. Langkah pertama melaksanakan model ini dengan melakukan analisis ayat-ayat Al Qur’an yang ada kaitannya dengan sains, dan karakter untuk mendapatkan peta konsep dan pemilihan tema. Langkah kedua, melakukan analisis tujuan. Langkah ketiga menyusun perangkat pembelajaran dengan model ini. Perangkat pembelajaran yang dibutuhkan di PAUD berupa Satuan Kegiatan Harian (SKH), sumber belajar, dan instrumen penilaian. Keberhasilan model belajar siswa aktif dengan pendekatan ALSAK belum dilakukan pengujian secara empiris sehingga belum diperoleh informasi tentang keefektifan model pembelajaran ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian penelitian agar diperoleh informasi yang lengkap tentang peningkatan karakter siswa PAUD dengan menerapkan model ini. Harapan terbesar dari gagasan model pembelajaran ini dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan pendidikan karakter di PAUD.

Downloads

Published

2016-12-21