ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI KETUG (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
DOI:
https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v10i1.518Keywords:
alih kode, campur kode, pembelajaran, Ketug, SosiolinguistikAbstract
Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas IV SD Negeri Ketug dengan tujuan untuk 1) mendeskripsikan jenis alih kode yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran ; 2) mendeskripsikan jenis campur kode yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran; 3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru dan siswa melakukan alih kode; dan 4) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru dan siswa melakukan campur kode. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan Wujud alih kode terjadi dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri Ketug berupa alih kode intern. Alih kode intern meliputi alih kode bahasa Indonesia ke Jawa dan alih kode Bahasa jawa ke Bahasa Indonesia. Wujud campur kode terjadi dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri Ketug berupa wujud campur kode penyisipan kata, campur kode frasa, dan campur kode klausa. Faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi (1) akan menjelaskan sesuatu (2) menjalin keakraban, dan (3) situasi dan kondisi.