UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI MI ASSALAFIYAH TIMBANGREJA KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL DALAM MENENTUKAN VOLUM BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KUBUS SATUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Authors

  • Minhatul Hurriyah

DOI:

https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v10i2.558

Keywords:

hasil belajar, volum bangun ruang, kubus satuan

Abstract

Matematika  merupakan  mata  pelajaran  yang     melatih  anak  untuk berpikir rasional, logis, cermat, jujur  dan sistematis. Pola pikir yang demikian sebagai suatu yang perlu dimiliki siswa sebagai bekal dalam kehidupan sehari- hari.  Penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari  akan dapat membantu manusia   dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan dalam berbagai kebutuhan  kehidupan. Sebagaimana  yang  terjadi  di  kelas  VI  MI Assalafiyah Timbangreja Kecamatan Lebaksiu, di mana   hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika merupakan urutan yang terbawah dari semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas VI. Diketahui bahwa pada pokok bahasan   Volum Bangun Ruang   dari ulangan harian yang dilakukan selama dua kali, hasilnya baru mencapai rata-rata kelas 5,6. Sehingga perlu diadakan penelitian ini, dengan mengangkat judul “Apakah penggunaan alat peraga kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI  MI Assalafiyah Timbangreja  Kabupaten  Tegal  dalam  menentukan volum bangun ruang (balok dan kubus)?â€

Lokasi penelitian ini adalah MI Assalafiyah Timbangreja Kecamatan Lebaksiu Kabupaten  Tegal dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VI MI Assalafiyah Timbangreja tahun pelajaran 2017/ 2018 yang berjumlah  31 siswa   yang terdiri   dari 17 laki-laki dan 14 perempuan. Adapun prosedur penelitian ini adalah dengan tiga siklus dan masing-masing siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dan hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kemampuan siswa bertambah meningkat dari siklus I, II dan siklus III karena   siswa   pada   saat   pembelajaran   menggunakan   alat   peraga   merasa terangsang untuk mempelajari, mengamati, dan mencoba serta menghitung apa yang dilihat dan mudah untuk diketahuinya, anak lebih terfokus karena siswa merasa apa yang dilihat itu memudahkan untuk diikuti, mudah untuk meniru dan melakukan sesuai dengan petunjuk guru. Dengan demikian, berdasarkan hasil observasi dan nilai rata-rata kelas pada siklus I, II, dan pada siklus III dapat diketahui perkembangan hasil belajar siswa dan apa yang diharapkan  dalam penelitian ini dapat diketahui keberhasilannya. Sampai akhir siklus III pembelajaran yang dilakukan telah mencapai kriteria baik, partisipasi siswa dapat ditingkatkan, hasil belajar telah mencapai rata-rata kelas 8,7 nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 7 sehingga dapat dikatakan meningkat.

Downloads

Published

2020-09-06