METODE BUZZ GROUP DISERTAI MEDIA LIDI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II POKOK BAHASAN PERKALIAN PADA BILANGAN CACAH DI SD NEGERI JEMBAYAT 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Keywords:
learning result, the Buzz Group method, media stickAbstract
Abstrak
Permasalahan yang ditemukan kelas II SD Negeri Jembayat 02 dalam belajar matematika khususnya materi perkalian masih rendah, sehingga hasil yang dicapai juga relatif rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas ini secara umum adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Buzz Group disertai media lidi. Metode penelitian tindakan kelas ini ditempuh dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian adalah sebelum dilakukan tindakan dari 26 siswa, hanya 11 siswa tuntas belajar (sesuai SKM yaitu ≥ 72), sedangkan 15 siswa tidak tuntas belajar. Jadi prosentase ketuntasan belajar siswa di kelas II yaitu siswa yang tuntas belajar sekitar 42,3% dan yang tidak tuntas belajar sekitar 57,7%. Setelah dilakukan penelitian tindakan hasil yang diperoleh adalah keaktifan siswa menjadi lebih meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Persentase ketuntaasan belajar klasikal pada akhir siklus I mencapai 16 siswa yang nilainya rendah, menunjukkan presentasi ketuntasan belajar baru mencapai 38.5%, sehingga perlu tindakan perbaikan pada siklus II. Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 73%, dimana terdapat 7 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 72 sedangkan 19 siswa mendapat nilai lebih dari 72.
Abstract
The problems is found in class II SD Negeri Jembayat 02 in learning mathematics, especially the multiplication material is still low, so the results achieved are also relatively low. The purpose of this classroom action research in general is to improve in student learning result by using the Buzz Group method with media stick. This classroom action research method is followed in two cycles. Based on the results of the research is before the action of 26 students, only 11 students are complete learning (according to SKM is ≥ 72), while 15 students do not complete learning. So the percentage of mastery of students in class II is a the complete student in learning about 42.3% and who do not complete in learning about 57.7%. After doing the research, the result result obtained is the activity of the student becomes more increase when compared with before. The percentage of classical learning achievement at the end of cycle I reaches 16 students with low value, showing the presentation of learning mastery reaches 38.5%, so it needs improvement action in cycle II. Based on the observation of student learning outcomes in cycle II mastery learning reaches 73%, where there are 7 students who got score less than 72 while 19 students who got a value of more than 72.