Kebijakan Energi Indonesia: Strategi Bilateral di Akhir Era Kepresidenan Joko Widodo

Penulis

  • Arief Tri Bintang Nugraha Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Patrick Daniel Herpuji Wungkana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Aurelya Arwen Nugroho Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Emir Clement Jamal

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan energi yang diterapkan selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kebijakan tersebut dalam menghadapi tantangan domestik dan internasional, serta mengidentifikasi peluang kerjasama bilateral guna meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Upaya signifikan dilakukan selama kepemimpinan Joko Widodo untuk mereformasi sektor energi, khususnya melalui pengurangan subsidi bahan bakar dan promosi energi terbarukan. Inisiatif utama termasuk implementasi Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang menekankan diversifikasi energi dan peningkatan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Strategi ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengoptimalkan potensi energi terbarukan yang besar. Di tingkat internasional, Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan negara berkembang dan maju untuk memperkuat pengelolaan dan infrastruktur energi. Kolaborasi bilateral yang sukses, seperti dengan Jepang dan Denmark, menyoroti efektivitas pendekatan bilateral dibandingkan dengan multilateral yang sering menghadapi kendala implementasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi bilateral lebih strategis dan efektif dalam meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Kebijakan energi masa depan harus terus mengedepankan kerjasama bilateral yang konkret dan berfokus pada energi terbarukan, sambil mempertimbangkan peluang kerjasama multilateral yang berpotensial.

 

Kata Kunci: Kebijakan, Joko Widodo, Energi, Bilateral. 




Abstract

This research aims to analyze the energy policies implemented during President Joko Widodo's administration, evaluate their effectiveness and efficiency in addressing domestic and international challenges, and identify bilateral cooperation opportunities to enhance Indonesia's energy security. Significant efforts were made during Joko Widodo's presidency to reform the energy sector, particularly through the reduction of fuel subsidies and the promotion of renewable energy. Key initiatives include the implementation of the National Energy Policy (KEN) and the General Plan of National Energy (RUEN), emphasizing energy diversification and increasing the contribution of renewable energy in the national energy mix. These strategies demonstrate Indonesia's commitment to reducing dependence on fossil fuels and optimizing its substantial renewable energy potential. Internationally, Indonesia has engaged in strategic partnerships, both with developing and developed countries, to strengthen energy management and infrastructure. Successful bilateral collaborations, such as those with Japan and Denmark, highlight the effectiveness of bilateral approaches over multilateral ones, which often face implementation challenges. The study concludes that bilateral strategies are more strategic and effective for enhancing Indonesia's energy security. Future energy policies should continue to prioritize concrete bilateral cooperation focused on renewable energy while considering potential multilateral cooperation opportunities. 


Keywords : Policy, Joko Widodo, Energy, Bilateral.

Diterbitkan

2024-11-28