Manajemen Strategi Sekolah berbasis Mutu di Era Digital: Menghadapi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang

Authors

  • Muhammad Shofi Mubarok Universitas Peradaban

DOI:

https://doi.org/10.58436/dfkip.v8i2.1600

Abstract

Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya manajemen strategi sekolah berbasis mutu di era digital, di mana sekolah dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang yang muncul akibat kemajuan teknologi. Transformasi digital dalam pendidikan mengharuskan sekolah untuk mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif dalam pengelolaan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tantangan yang dihadapi sekolah dalam menerapkan manajemen strategi berbasis mutu dan mengeksplorasi bagaimana peluang digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literer, di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber informasi dari buku, jurnal, dan artikel terkait. Proses ini melibatkan sintesis data dari literatur yang ada untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan model manajemen yang efektif dalam konteks pendidikan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak tantangan, seperti kurangnya sumber daya dan pelatihan yang memadai untuk guru, terdapat juga peluang signifikan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui teknologi. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan manajemen strategi yang responsif dan adaptif dapat membantu sekolah dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada. Rekomendasi untuk praktik pendidikan di masa depan mencakup pengembangan kurikulum yang terintegrasi dengan teknologi dan peningkatan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas.

Kata kunci: Manajemen strategi, sekolah berbasis mutu, era digital, tantangan, peluang.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Muhammad Shofi Mubarok. (2024). Manajemen Strategi Sekolah berbasis Mutu di Era Digital: Menghadapi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang. Dialektika Jurnal Pendidikan, 8(2), 554–566. https://doi.org/10.58436/dfkip.v8i2.1600