PENINGKATAN PEMAHAMAN GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER MELALUI PRAKTIKUM DIGITAL DENGAN MODEL CTL DI SMAN 1 BUMIAYU

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan mengenai pembelajaran materi gelombang berjalan dan gelombang stationer. Beberapa masalah yang kerap kali terjadi ialah rendahnya aktivitas praktikum digital proses belajar dalam praktikum digital murid yang berakibat rendahnya hasil belajar menulis, ketidakmampuan murid dalam mengungkapkan dan mengembangkan permasalahan dalam pembelajaran persamaan persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Tujuan dilakukannya penelitian model belajar mengajar kontekstual adalah untuk meningkatkan aktivitas praktikum digital siswa kelas XI.4 SMA Negeri 1 Bumiayu dan hasil belajar gelombang berjalan dan gelombang diam tahun ajaran 2022–2023. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian dan mempunyai dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI.4 SMA Negeri 1 Bumiayu. Sedangkan fokus penelitian ini adalah aktivitas keterampilan siswa pada praktikum digital mahasiswa, serta pemahaman informasi gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada disiplin ilmu Fisika serta menggunakan model belajar mengajar kontekstual. Observasi, tes, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual pada materi gelombang berjalan deskriptif dan gelombang stasioner dapat meningkatkan aktivitas praktikum digital siswa pada siklus I sebesar 74% dan siklus II sebesar 89,29%. Sebelum dilakukan investigasi, ketuntasan pembelajaran hanya 37%. Setelah selesai penelitian tindakan kelas meningkat masing-masing menjadi 80% dan 91% pada siklus II yang diproyeksikan akan mendongkrak kegiatan praktikum digital dan hasil pembelajaran pada kompetensi dasar lainnya.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Model Contextual Teaching and Learning, Praktikum Digital.