Kesulitan Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Adaptif Matematika Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Tri Saputra Universitas Peradaban

DOI:

https://doi.org/10.58436/dfkip.v8i2.1946

Abstract

Kesulitan belajar siswa tinggi dikarenakan kurangnya minat dalam pembelajaran Matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kesulitan belajar dan kemampuan penalaran adaptif Matematika siswa. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Tumiyang sebanyak 9 siswa, dimana siswa dikelompokkan menjadi 3 kelompok yang dipilih dari hasil tes penalaran adaptif yaitu kelompok prestasi rendah, sedang, dan tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis, angket, wawancara, dan dokumentasi. Dimana kesulitan belajar menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan kemampuan penalaran adaptif Matematika menggunakan tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik  analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terdapat hubungan antara kesulitan belajar dengan kemampuan penalaran adaptif Matematika yaitu siswa yang mempunyai kesulitan belajar tinggi maka kemampuan penalaran adaptif Matematika rendah sedangkan siswa yang mempunyai kesulitan belajar rendah maka kemampuan penalaran adaptif Matematika tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) Siswa prestasi rendah mempunyai kesulitan belajar yang tinggi dan kemampuan penalaran adaptif Matematika yang rendah. 2) Siswa prestasi sedang mempunyai kesulitan belajar yang cukup rendah dan kemampuan penalaran adaptif Matematika yang cukup tinggi. 3) Siswa prestasi tinggi mempunyai kesulitan belajar yang rendah dan kemampuan penalaran adaptif Matematika yang tinggi.

Kata kunci: Kesulitan Belajar, Penalaran Adaptif, Matematika, Siswa

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Saputra, T. (2024). Kesulitan Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Adaptif Matematika Siswa Sekolah Dasar . Dialektika Jurnal Pendidikan, 8(2), 432–437. https://doi.org/10.58436/dfkip.v8i2.1946