Peran Guru Dalam Meningkatkan Literasi Siswa Berbantuan Buku Cerita Bergambar
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v8i2.1965Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan guru untuk meningkatkan literasi siswa, terutama literasi membaca yang penting untuk keberhasilan pendidikan. Di SD Negeri Kalinusu 01 guru kelas III dalam meningkatkan literasi siswanya guru menerapkan pembiasaan membaca 15 menit berbantuan buku cerita bergambar melalui kegiatan pojok baca, akan tetapi peneliti menemukan bahwa banyak siswa yang belum menyadari pentingnya literasi membaca, dan rendahnya kemampuan literasi mereka, dari 31 siswa kelas III, sekitar 50% siswa belum memiliki kesadaran terhadap pentingnya literasi membaca, dan belum lancar membaca cerita sederhana. Karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana peran guru dalam meningkatkan literasi siswa berbantuan buku cerita bergambar melalui kegiatan pojok baca. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa peran guru dalam meningkatkan literasi siswa kelas III, dan secara umum sudah berhasil, karena berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru 10 dari 15 siswa yang belum lancar membaca mengalami peningkatan dalam membaca cerita sederhana seperti pelafalan, kelancaran, dan kejelasan suara saat membaca, dan kesadaran berliterasi siswa menjadi lebih tinggi setelah adanya peran dari guru. Peran guru yang sudah maksimal mencangkup sebagai pendidik, pemimpin, inovator, supervisor, motivator, administrator, evaluator, fasilitator, dan manager, sementara peran guru sebagai dinamisator perlu ditingkatkan lagi. Diharapkan guru dapat mengembangkan dan mengoptimalkan semua perannya agar proses pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan.
Kata Kunci: peran guru, literasi siswa, buku cerita bergambar, pojok baca