Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik SD Melalui Sufi Stirytelling

Authors

  • Adnan Yusufi

DOI:

https://doi.org/10.58436/dfkip.v3i2.506

Keywords:

pendidikan karakter, peserta didik SD, Kisah sufi

Abstract

Berbagai upaya bisa dilakukan untuk membentuk maupun menguatkan karakter anak sebagai generasi emas penerus bangsa dimasa mendatang. Penguatan karakter tidak hanya terjadi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, tetapi juga berbagai lembaga pendidikan, baik formal ataupun non-formal. Diantara upaya yang bisa dilakukan adalah melalui sufi storytelling (penyampaian kisah sufi). Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui kontribusi kisah sufi dalam menguatkan karakter peserta didik pada lembaga pendidikan dasar. Kisah sufi merupakan kisah-kisah Ulama tasawuf yang syarat dengan kebijaksanaan, nilai-nilai akhlak dan budi pekerti Islami. Melalui pesan yang disampaikan dalam kisah sufi tersebut, diharapkan peserta didik mampu mengenal (knowing) karakter yang terlihat dalam bentuk kognitif, afektif dan psikomotor, mulai mempraktikkan (acting) dan menjadi kebiasaan (habit), baik dalam bersikap maupun bertutur kata. Strategi penguatan pendidikan karakter tersebut dapat dilakukan dengan keteladanan, pembiasaan mendengarkan cerita, serta penciptaan lingkungan baca yang mendukung.

Downloads

Published

2019-10-07

How to Cite

Yusufi, A. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik SD Melalui Sufi Stirytelling: Array. Dialektika Jurnal Pendidikan, 3(2), 308–317. https://doi.org/10.58436/dfkip.v3i2.506