Peningkatan Motivasi Belajar melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 3 Margasari Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v4i2.651Keywords:
Motivasi, Belajar, Bimbingan KelompokAbstract
Motivasi belajar siswa menjadi komponen penting dalam keberhasilan proses belajar. Motivasi memberikan gambaran bahwa siswa memiliki semangat dan kerja keras dalam proses belajar yang dilaluinya. Oleh sebab itu, guru BK perlu menerapkan metode-metode tertentu yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, salah satunya menggunakan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan metode bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII D Semester II SMP Negeri 3 Margasari Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 3 Margasari Kabupaten Tegal Semester II tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data melalui: dokumentasi, observasi, dan angket. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian dan pembahasan tentang penggunaan metode bimbingan kelompok, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena meningkatnya prosentase tiap indikator motivasi belajar pada tiap siklus. Penggunaan layanan bimbingan kelompok mampu meningkatkan motivasi belajar siswa karena dari 12 siswa setelah siklus I dan II, maka pada level sangat tinggi dari kondisi awal 0% menjadi 8,33% (1 siswa) pada siklus I dan 41,67% (5 siswa) pada siklus II. Indikator motivasi pada level tinggi dari kondisi awal 0% menjadi 66,67% (8 siswa) pada siklus I dan 50% (6 siswa) pada siklus II. Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran, antara lain Guru BK hendaknya membuat variasi dalam menyampaikan materi layanan dan mampu memilih metode sesuai dengan materi layanan, Guru BK hendaknya dapat menghargai kemampuan dasar siswa dan sekolah hendaknya memberikan dukungan penuh terhadap guru BK dalam melaksanakan kegiatan layanan.