Meningkatkan Karakter dan Hasil belajar Matematika Materi Volume Kubus dan Balok melalui Model Problem Posing pada Siswa Kelas V SDN Prupuk Utara 02
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v5i1.768Keywords:
Karakter, Hasil Belajar, Matematika, Model Problem PosingAbstract
Latar belakang motivasi dan hasil kompetensi dasar 4.5. volume kubus dan balok masih rendah baik segi hasil pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Hal tersebut terjadi karena guru salah dalam memilih pendekatan pembelajaran, guru belum menggunakan media/alat peraga, karakter siswa, guru tidak mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, karakter siswa rendah, dan rendahnya penguasaan konsep oleh siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam siklus I dan siklus II dengan model pembelajaran model problem posing. Berdasarkan hasil refleksi siklus I peningkatan hasil belajar siklus I dari kondisi awal 54,6 menjadi 67,9. Persentase ketuntasan siklus I 58,3%. Dominasi peserta didik pandai tinggi. Kreatifitas dan aktivitas masih kurang. Karakter anak rata rata baik. Siklus II rata-rata 79,6. Persentase ketuntasan 83,3%. Dominasi anak yang pandai semakin kurang. Peserta didik aktif dalam diskusi. Peningkatan hasil belajar merata. Karakter anak juga meningkat kategori baik. Secara kuantitatif peningkatan hasil belajar yang dicapai dari kondisi awal sampai siklus II adalah 25. Peningkatan secara kualitatif meliputi meningkatnya karakter anak ditandai religius, tanggung jawab, kerjasama dan toleransi meningkat terbukti dari pra siklus 65,5 pada siklus II menjadi 77,8 peningkatan sebesar 12,3 dengan kategori baik. Pembelajaran matematika melalui model pembelajaran model problem posing telah meningkatkan karakter dan hasil belajar matematika kelas V.