UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 JATINEGARA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) meningkatkan keaktifan belajar matematika materi lingkaran melalui pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020, (2) meningkatkan hasil belajar matematika materi lingkaran melalui pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan mengikuti tahap-tahap penelitian sebagaimana dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Hopkins, 2008: 51). Adapun tahap-tahap tersebut adalah perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Lokasi Penelitian Tindakan Kelas adalah di Siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara tahun pelajaran 2019/2020. Banyaknya siswa sebagai subjek penelitian di kelas VIII D adalah 33 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi.  Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika materi lingkaran pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara semester II tahun pelajaran 2019/2020, terbukti persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I adalah 62% meningkat di siklus II menjadi 83%, (2) pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi lingkaran pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Jatinegara semester II tahun pelajaran 2019/2020 terbukti persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 42% meningkat di siklus II menjadi 79%.