PENGARUH PENGALAMAN KERJA, MOTIVASI INTRINSIK DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPO PELITA PT PELITA SATRIA PERKASA SOKARAJA
Keywords:
work experience, intrinsic motivation, job satisfaction and performanceAbstract
This study aims to determine the effect of work experience, intrinsic motivation and job satisfaction on performance, either partially or simultaneously. The methods used in sampling is purposive sampling, the sampling is based on the consideration to fit the study criteria in order to improve the accuracy of the sample. With the criteria of permanent employees who work a minimum of 1 year. The analytical method used was multiple linear regression test with a significant level (α) 0.05.
The results of this study concluded that the partial work experience influence the performance of employees, with a significant value of 0.000 is less than 0.05. Partially intrinsic motivation does not affect the performance of employees, with a significant value of 0.098 is more than 0.05. Job satisfaction is partially not affect the performance of employees, with a significant value of 0.059 is more than 0.05. Work experience, intrinsic motivation and job satisfaction simultaneously affect the performance of employees, with a significant value of 0.000 is less than 0.05.
Suggestions for Leadership Depo Pelita should further enhance the intrinsic motivation of employees by conducting trainings such as motivation training and rewards for employees who excel. In addition to the leadership of Depo Pelita can also further enhance job satisfaction by giving employees a raise or benefits. For employees Depo Pelita should further improve their performance by learning from other employees who have good performance so that all employees can master their main job.
References
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Bandung: Rineka Cipta.
As’ad, Moh. (2002). Psikologi industri, seri ilmu sumber daya manusia. Yogyakarta: Liberty.
Asri, Marwan. (1986). Pengelolaan karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Awat, N. J. (1995). Manajemen keuangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dessler, Garry. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prenhallindo.
Foster, Bill. (2001). Pembinaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jakarta: PPM.
Ganesan, Shankar, & Barton, A. W. (1996). Impact of staffing policies on retail buyer job attitudes and behavior. Journal of Retailing.
Gibson, et al. (1997). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Gomes, F. C. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
Gomes, F. C. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi.
Ghozali, Imam. (2001). Generalized structured component analysis (GSCA) model persamaan struktural berbasis komponen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2007). Model persamaan struktural konsep dan aplikasi dengan program AMOS Ver. 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko, T. Hani. (1984). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Jakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu. S. P. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Monks, F. J., Knoers, & Haditono, S. R. (1999). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Mangkunegara, A. P. (2000). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mathis, R. L., Jackson, J. H. (2001). Human resource management. Jakarta: Salemba Empat.
Priyatno, Duwi. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gava Media.
Puspaningsih, Abriyani. (2004). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer perusahaan manufaktur. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 8 (1).
Purnamasari, D. I. (2005). Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan partisipasi dengan efektifitas sistem informasi. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan.
Robbins, S. P. (1996). Perilaku organisasi-konsep, kontroversi, aplikasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Robbins, S. P. (2002). Perilaku organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Samsudin. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas pemerintahan desa di Kabupaten Katigan Propinsi Kalimantan Tengah. http://www.damandiri.or.id/file/samsudin.
Siagian, S. P. (2003). Teori pemberian insentif dan aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Simanjuntak, P. J. (2005). Manajemen & evaluasi kinerja. Yogyakarta: Penerbit FE UII.
Supriyati. (2006). Pengaruh pengalaman dan motivasi berprestasi terhadap profesionalisme serta pengaruh profesionalisme terhadap hasil kerja (outcomes). Jurnal Ventura.
Sugiyono. (1999). Metode penelitian administrasi. Bandung: CV Alfabeta.
Sujiono. (2004). Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja individual. Jurnal Beta, 2 (2).
Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Tampubolon, B. D. (2007). Analisis faktor gaya kepemimpinan dan faktor etos kerja terhadap kinerja pegawai pada organisasi yang telah menerapkan SNI 19-9001-2001. Jakarta: Puslitbang BSN.
Triatmanto, B., & Sunardi. (2001). Analisis variabel-variabel yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan pada hotel berbintang di Kabupaten dan Kodya Malang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 7 (2).
Tsui, A. S., Jone, L. P., & Lyman, W. P. (1997). Alternative approaches to the employee-organization relationship: Does investment in employee pay off?. Academy of Management Journal.
Uchana, Onong. (1998). Public relation dalam teori dan praktik. Jakarta: Gramedia Presindo.
Wardana, L. W. (2008). Analisis pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EMAS), 11 (1).
