Cost Utility Analysis Penggunaan Obat Combivent Nebulizer dan Ventolin Nebulizer pada Pasien Asma di RSUD Ajibarang Tahun 2024

Authors

  • Hemaria Cahyani Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban
  • Aziez Ismunandar Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban
  • Teguh Hary Kartono Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban
  • Resa Frafela Rosmi Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban, Jalan Raya Pagojengan KM 3 Paguyangan, Kab. Brebes, Jawa Tengah, Indonesia 52276
  • Baedi Mulyanto

DOI:

https://doi.org/10.58436/pharm.pj.v5i1.2176

Keywords:

asthma, cost utility analysis, combivent, ventolin, quality of life

Abstract

Asma adalah penyakit berbahaya pada sistem pernafasan yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara di dunia, mulai dari penyakit ringan hingga berat bahkan fatal (Kemenkes RI, 2019). Farmakoekonomi dapat digunakan untuk menganalisis biaya pengobatan asma yang paling efektif. Dalam penelitian ini, salah satu alat yang digunakan adalah evaluasi farmakoekonomi dari analisis biaya-manfaat (CUA), yaitu metode analisis dalam studi farmakoekonomi yang memungkinkan Anda membandingkan biaya pengobatan dengan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai manfaat penggunaan obat nebulizer Combivent dan Ventolin pada pasien asma di RSUD Ajibarang dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Waktu dilakukan penelitian pada bulan Maret – Mei 2024. Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 pasien asma dengan terapi combivent nebulizer sebanyak 12 pasien dan ventolin nebulizer sebanyak 40 pasien. Sumber data yang digunakan adalah jawaban kuesioner Asthma Quality of Life Questionnaire (AQLQ) dan catatan rekam medik. Uji validitas dilakukan di RSUD Bumiayu dengan banyaknya sampel sebanyak 30 responden. Hasil uji validitas dikatakan valid karena nilai r hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai r tabel (>0,306). Uji reliabilitas dikatakan reliabel karena nilai Cronbach Alpha sebesar 0,688 atau lebih besar dari 0,6 (0,688). Nilai utility dari penggunaan obat combivent nebulizer dan ventolin nebulizer pada pasien asma di RSUD Ajibarang yaitu Rp. 4.882 per QALYs dan Rp. 5.579 per QALYs. Cost utility antara penggunaan obat combivent nebulizer dan ventolin nebulizer pada pasien asma di RSUD Ajibarang yaitu lebih cost utility ventolin dengan selisih Rp. 151.996 untuk pertambahan usia kualitas tahun hidup (QALYs)

References

Afiani, I., Salam, A., & Effiani. (2017).

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas

Hidup Pasien Asma Dewasa di Unit

Pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak.

Jurnal Crebellum, 3, 754–769.

Andirerung, T. (2014). Analisis Biaya

Pengobatan Asma Bronkial Pasien Rawat

Inap di RSUD Kabupaten Karanganyar Tahun

Aqli, R. (2014). Hubungan Derajat Berat

Asma dan Tingkat Kontrol Asma

terhadap.Kualitas Hidup Pasien Asma

Bronkial di RSUD Banda Aceh.

Azizah, S. (2020). STUDI LITERATUR

PENGARUH TERAPI NEBILISER PADA

PASIEN ASMA. Viva Mwdika Jurnal

Kesehatan, Kebidanan, Dan Keperawatan,

, 1–8.

Dewanto, A. M., & Nurhayati, S. (2015).

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan

kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis dan

Prestasi Mahasiswa Akuntansi (Studi Pada

Perguruan Tinggi Di Kota Pekalongan).

Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial

Budaya, 12(3), 7.

jurnal.unikal.ac.id/index.php/pena/article/vie

wFile/72/72.

Fitri, R. (2016). Kepatuhan Pengobatan Asma

dengan Kualitas Hidup Pasien Asma

Persisten. Jurnal Respiro Indro, 36(3), 130–

GINA. (2020). Global Strategi for Astma

Manajemen and Prevention.

Infodation. (2018). Staf Pengajar Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedoteran, Buku

Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. EGC.

Irwanti, & Yora. (2022). Asuhan

Keperawatan pada Pasien dengan Asma

Bronkial di Ruang Rawat Inap Raflesia

RSUD Curup Tahun 2022.

Kemenkes RI. (2018). Keputusan Menteri

Kesehatan RI tentang Pedoman Pengendalian

Asma.

Kristanti, I. (2019). Rasionalitas Penggunaan

Antibiotik Pada Pasien ISPA Balita di

Puskesmas Bumiayu Tahun 2018. Fakultas

Sains Dan Teknologi Universitas Peradaban

Bumiayu.

Lara, G., & HIdajah, C. (2017). Hubungan

Pendidikan, Kebiasaan Olahraga dan Pola

Makan dengan Kualitas Hidup Lansia di

Puskesmas Wonokromo Surabaya. Jurnal

Promkes.

Lestari, N. I., Suwendar, &, & Lestari, F.

(2021). Evaluasi Kualitas Hidup Penderita

Asma di Kabupaten Belitung. Prosiding

Farmasi, 7(2), 334340.

https://doi.org/10.29313/.v0i0.29185

Magrifah, Y. N. U. R. (2018). Hubungan

Antara Kepatuhan Kombinasi Formoterol

Dan Budesonide Turbuhaler Dengan

Kualitas Hidup Pasien Asma Rawat Jalan Di

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

Surakarta Tahun 2018. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Marsidi, C. F., Wiyono, W. I., & Jayanti, M.

(2023). Hubungan tingkat kontrol asma

dengan kualitas hidup pasien asma bronkial di

klinik interna rsud kotamobagu. Jurnal

Kesehata Tambusai, 4, 579–586.

Masturoh, I. (2018). Metode Penelitian

Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia.

Nugroho, A. (2022). Peran Farmakoekonomi

dalam Kendali Mutu dan Kendali Biaya

Kesehatan .

Nurmulia. (2018). Profil terapi dan Kualitas

Hidup Pasien Anak Penderita Asma di

Instalasi Rawat Jalan RSUD Sleman

Yogyakarta.

Permataningsih, S. D. (2020). Hubungan

tingkat Control Asma dengan Kuaitas Hidup

Pasien Asma di Klinik Paru RS Wava Husada

Kepanjen. Universitas Muhammadiyah

Malang .

Pramesti, R. H. (2020). Analisis Efektivitas

Biaya Penggunaan Kombinasi Antihipertensi

pada Pasien Hipertensi yang menjalani Rawat

Inap di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar

Periode 2019-2020.

Pratwi. (2020). Jurnal studi kasus penerapan

teknik pernapasan buteyko terhadap

perubahan hemodinamik pada asuhan

keperawatan pasien asma bronkial. diunduh

pada tanggal 28 november 2021.

Sari, E. D. P., Harsono, S. B., & Hanifah, I. R.

(2023). Analisis Biaya dan Kualitas Hidup

Pasien Rawat Jalan DM Tipe 2 dengan

Gliquidone dibandingkan Glimepiride di

RSUD Surakarta Tahun 2021. Jurnal Farmasi

Udayana, 11(2), 49–53.

Sinaga, D. (2014). Buku Ajar Statistik Dasar.

UKI Press.

Sinyor, & Conception, P. (2023).

Patofisiologi Asma.

Siti, L., Handayani, S., & Bakri, H. (2018).

Kefektifan Pemberian Nebulizer terapi

Combivent dan Terapi Bisolvon terhadap

Potensi jalan Napas pada Pasien Asma

Bronkial di Ruang IGD BBKPM Makasar.

Jurnal Keperawatan Global, 3(2), 86–97.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian

Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.

Sugiiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

AFLABETA.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Alfabeta.

Sutrisna, M., & Rahmadani, E. (2022).

Hubungan Jenis Terapi Dan Kontrol Asma

Terhadap Kualitas Hidup Pasien Asma

Bronkial. Jurnal Ners Volume 6 Nomor 2

Tahun 2022 Halaman 70 - 76, 6, 70–76.

Tuloli, T. S., Rasdianah, N., Nurul, S., &

Basruddin, W. (2023). Kepatuhan

Penggunaan Obat Asma Terhadap Kualitas

Hidup Pasien Asma Rawat Jalan Rumah Sakit

X Gorontalo. Journal Syifa Sciences and

Clinical Research Volume 5 Nomor 1, 5, 132–

Wardani, S. D. K. (2019). ANALISIS

EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI INHALASI

PADA PASIEN ASMA RAWAT INAP RSUD

Dr. MOEWARDI TAHUN 2017. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Widia, L. (2018). Anatomi Fisiologi dan

Siklus Kehidupan Manusia. Nusa Medika.

Widiasih, R., Susanti, R. D., Sari, C. W. M.,

& Hendrawati, S. (2020). Menyusun Protokol

Penelitian dengan Pendekatan SETPRO.

Journal of Nursing Care , 3(3), 171–180.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2019).

Keperawatan Medikal Bedah . Nusa Medika.

Zebua, D. P. Y. (2021). Analisis Utilitas Biaya

Penggunaan Obat Antihiperglikemik pada

Pasien Diabetes Militus Tipe 2. Universitas

Bhakti Kencana.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Cahyani, H., Ismunandar, A., Kartono, T. H., Rosmi, R. F., & Mulyanto, B. (2025). Cost Utility Analysis Penggunaan Obat Combivent Nebulizer dan Ventolin Nebulizer pada Pasien Asma di RSUD Ajibarang Tahun 2024. Pharmacy Peradaban Journal, 5(1), 232–240. https://doi.org/10.58436/pharm.pj.v5i1.2176