Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Materi Kerjasama Negara-Negara Asean melalui Pembelajaran Model Jigsaw dengan Media Jaring Laba-Laba pada Siswa Kelas VI.A Semester 2 SDN Bongkok 01 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2017-2018
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v2i2.317Keywords:
Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Jigsaw, Jaring Laba-labaAbstract
Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan materi Kerjasama Negara-negara Asean belum berhasil, dibuktikan hasil belajar siswa rata-rata kelas 68,96 dan ketuntasan kelas 45,83%. Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VI.A SD Negeri Bongkok 1 Semester 2 tahun pelajaran 2017-2018. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dokumentasi, wawancara. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran aktivitas siswa dari 4 indikator dari siklus 1 sebesar 68,75% kategori cukup aktif menjadi 85,50% pada Siklus 2 dalam kategori aktif. Hasil belajar pada kondisi awal hanya sebesar ketuntasan kelas 45,835% meningkat pada siklus I mencapai 66,67% dan pada Siklus II mencapai 83,33% dengan rata-rata prasikus 68,96 meningkat menjadi 77,08 pada siklus I dan meningkat menjadi 83,75 pada siklus II. Terbukti pembelajaran melalui model Jigsaw dengan media jaring laba-laba dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi kerjasama Negara-negara ASEAN.
Abstract: The background of this research is the learning outcomes of material Citizenship Education in the Cooperation of Asean Countries have not been successful, as evidenced by the average student learning outcomes of 68.96 classes and 45.83% class completeness. The aims of this reserach are to increase the activity and learning outcomes of students in grade VI.A Bongkok Public Elementary School 1 Semester 2 academic year 2017-2018. The data collection methods using tests, observation, documentation, interviews. Based on the results of the study of student activity learning from 4 indicators from cycle 1 of 68.75% the category is quite active to 85.50% in Cycle 2 in the active category. Learning outcomes in the initial conditions were only as high as 45.835% in class increased in the first cycle reaching 66.67% and in Cycle II it reached 83.33% with an average pre-cycle of 68.96 increasing to 77.08 in the first cycle and increasing to 83, 75 in cycle II. It has been proven thatlearning through the Jigsaw model with spiderweb media can increase the activities and learning outcomes of Civics in cooperation with ASEAN countries.