ANALISIS TEORI POLITIK HIJAU TERHADAP PENERAPAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) KEHIDUPAN DARATAN DI INDONESIA

Studi Kasus: Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia 2016-2019

Authors

  • Sinfan Najia Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Peradaban
  • Agung Triyatno Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Peradaban

Abstract

Maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia
menjadikan julukan paru-paru dunia perlahan pudar. Kasus kebakaran hutan
dan lahan rentang waktu 2016-2019 mengalami kenaikan dan penurunan,
puncaknya pada tahun 2019 Karhutla Indonesia mencapai angka
1.649.258,00 hektar. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi kebakaran
hutan dan lahan di Indonesia memiliki kaitan erat dengan penerapan SDGs
Life on Land di mana berfokus pada perlindungan wilayah darat. Tujuan
penelitian ini ialah mengetahui mengapa Green Politics Theory Eckersley
mengamati penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Life on Land
di Indonesia dengan studi kasus kebakaran hutan dan lahan 2016-2019.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu jumlah kebakaran hutan dan
lahan di Indonesia, dokumen Sustainable Development Goals (SDG), analisis
dan pendataan sesuai Perpres No 59 Tahun 2017 tentang Sustainable
Development Goals, serta sumber-sumber lain seperti dokumen, buku,
internet, dan situs web. Selain itu, penelitian ini menggunakan Green Politics
Theory Eckersley untuk mendeskripsikan objek yang diteliti. Berdasarkan
analisis dengan menggunakan teori tersebut, rentang waktu 2016-2019
Pemerintah Indonesia menekankan pada aspek pembangunan ekonomi,
manusia yang mampu dijadikan fondasi untuk tujuan jangka panjang, dan
untuk perlindungan lingkungan menuju Indonesia yang lebih baik.

Keywords: Indonesia, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Sustainable
Development Goals (SDGs), Green Politics Theory.

Downloads

Published

2022-12-20