DIGLOSIA TUTURAN DALAM BAHASA KESEHARIAN MASYARAKAT DESA TARABAN, KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v5i2.903Keywords:
Diglosia, Sosiolinguistik, TuturanAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui variasi segi keformalan dan bentuk diglosia tuturan dalam bahas keseharian di masyarakat Taraban, Paguyangan, Brebes tinjauan sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan dalam percakapan yang berkaitan dengan bahasa diglosia dalam masyarakat di Desa Taraban, Paguyangan, Brebes. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Taraban, Paguyangan, Brebes ada 5 teknik pengumpulan data dalam penelitian ini: 1. Mengobservasi dengan mengamati peristiwa bertutur yang terjadi di masyarakat Desa Taraban, Paguyangan, Brebes, 2. Mentranskipkan percakapan yang didengar ke dalam bahasa tulis, 3. Mengidentifikasi tuturan yang mengacu pada diglosia, 4. Memberi kode data untuk tiap data yang dikumpulkan, 5. Mengklasifikasikan data yang berhubungan dengan diglosia sesuai dengan kajian sosiolinguistik. Hasil penelitian ini adalah variasi segi keformalan diglosia tuturan dalam bahasa keseharian di masyarakat Taraban, Paguyangan, Brebes.