UPAYA MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BESARAN DAN PENGUKURAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 1 MARGASARI
DOI:
https://doi.org/10.58436/dfkip.v2i1.271Keywords:
Student Teams Achievement Division, Aktivitas, Hasil BelajarAbstract
Abstrak: Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa pembelajaran IPA materi Besaran dan Pengukuran mengalami berbagai hambatan. Hambatan tersebut berasal dari siswa maupun guru. Siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran materi Besaran dan Pengukuran. Hal ini karena guru belum menggunakan berbagai model pembelajaran dalam menyampaikan konsep IPA. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, siklus I rata-rata presentaasi keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 33,3% dan pada siklus II meningkat menjadi13,8%, kemampuan siswa juga mengalami peningkatan, dapat dilihat dari kondisiawal rata-rata kelas hanya 70%. Padas siklus I ketuntasan belajar klasikal 78% sedang pada siklus II meningkat menjadi 84,6%.Ketuntasan belajar individu pada siklus I siswa yang mencapai KKM ada 21 orang, pada siklus II meningkat menjadi 30 orang. 3. Data ini diperoleh dari tes evaluasi yang dilakukan setiap akhir siklus. Selain dengan menggunakan teknik tes untuk memperoleh data, dilakukan juga teknik non tes. Teknik non tes yang dilakukan adalah dengan observasi dan angket.
Abstract: The background of this research is based on the fact that the study of IPA the subject material of Magnitude and Measurement has various obstacles. These barriers come from both of students and teachers. Students are less interested in material learning of Magnitude and Measurement. This is because teachers have not used various models of learning in conveying the concept of IPA. This study consists of two cycles, the average cycle of student activity on the cycle 1 is 33.3% and in cycle II increases to 13.8%, the student's ability also increases, it can be seen from the condition of the average class only 70%. In the cycle I mastery learning classical 78% while in the cycle II increased to 84.6%. Individual learning completeness in the first cycle students who reached KKM there are 21students, in the second cycle increased to 30 students. 3. This data is obtained from the evaluation tests conducted in the end of each cycle. In addition, to using the test technique to obtain data, also conducted non-test techniques. The non-test techniques performed are by observation and questionnaire.