Array Array
Kata Kunci:
Abstrak
Referensi
1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017. 2017;3511351(24):1–62.
2. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Pada Diabetes Melitus. Jakarta; 2019. 85 p.
3. Kemenkes RI. profil kesehatan indonesia 2018. drg. Rudy Kurniawan, M.Kes Yudianto, SKM, M.Si Boga Hardhana, S.Si MMT, editor. 2018.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. profil kesehatanKabupaten Banyumas 2018. Purwokerto; 2019.
5. Megantari NPY. Evaluasi penggunaan obat dan outcome terapi penyakit diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap rumah sakit umum negara, bali. Universitas Gadjah Mada; 2015.
6. Arisandi R. Hubungan Kadar HbA1c dengan Angka Kejadian Retinopati Diabrik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Universitas Lampung; 2017.
7. Ningsih NF. Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kadar HbA1c pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 yang Mengikuti Prolanis di Grha Diabetika Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
8. Masturoh I, T NA. metodologi penelitian kesehatan. pertama. Priyati RY, editor. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018. 307 p.
9. Sherwani SI, Khan HA, Ekhzaimy A, Masood A, Sakharkar MK. Significance of HbA1c Test in Diagnosis and Prognosis of Diabetic Patients. 2016;95–104.
10. Hongdiyanto A, Yamlean PVY, Supriati HS. Evaluasi Kerasionalan Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Inap di RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Tahun 2013. J Ilm Farm. 2014;3(2):77–87.
2. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Pada Diabetes Melitus. Jakarta; 2019. 85 p.
3. Kemenkes RI. profil kesehatan indonesia 2018. drg. Rudy Kurniawan, M.Kes Yudianto, SKM, M.Si Boga Hardhana, S.Si MMT, editor. 2018.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. profil kesehatanKabupaten Banyumas 2018. Purwokerto; 2019.
5. Megantari NPY. Evaluasi penggunaan obat dan outcome terapi penyakit diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap rumah sakit umum negara, bali. Universitas Gadjah Mada; 2015.
6. Arisandi R. Hubungan Kadar HbA1c dengan Angka Kejadian Retinopati Diabrik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Universitas Lampung; 2017.
7. Ningsih NF. Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kadar HbA1c pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 yang Mengikuti Prolanis di Grha Diabetika Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
8. Masturoh I, T NA. metodologi penelitian kesehatan. pertama. Priyati RY, editor. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018. 307 p.
9. Sherwani SI, Khan HA, Ekhzaimy A, Masood A, Sakharkar MK. Significance of HbA1c Test in Diagnosis and Prognosis of Diabetic Patients. 2016;95–104.
10. Hongdiyanto A, Yamlean PVY, Supriati HS. Evaluasi Kerasionalan Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Inap di RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Tahun 2013. J Ilm Farm. 2014;3(2):77–87.
Unduhan
Diterbitkan
2021-01-03
Cara Mengutip
, , & . (2021). Array Array: Array. Jurnal Farmasi Universitas Peradaban, 1(1), 1–5. Diambil dari https://journal.peradaban.ac.id/index.php/ppj/article/view/620
Terbitan
Bagian
Artikel